Janganlah seperti dia yang bertopang dagu didekat perapian dan menunggu api sampai padam...lalu dengan sia-sia meniup-niup abu yang sudah padam...
Seharusnya, dia tidak boleh melepaskan harapan...karena yang dia dambakan sudah lampau.
"Meratapi sesuatu yang tidak dapat diperoleh kembali, merupakan kelemahan yang paling RAPUH!"